Gw mau berbagi super-experience sama Blogger sekalian nih, ceritanya gw kena penyakit batuk mulai dari 2 bulan yang lalu, dari awalnya terasa sangat menggangu banget, karena jadi susah untuk menelan makanan, juga sakit bila menelan. Batuk dua sampai tiga hari langsung ke klinik, kebetulan di kantor ada jadi langsung ke sana, setelah diperiksa, ternyata ada radang di tenggorokan, dokter kemudian memberikan obat sirup, obat hisap dan antibiotik. Hasilnya, cuma bertahan seminggu dan gw batuk-batuk lagi, kemudian balik lagi ke klinik yang sama, di periksa sama dokter yang sama juga, katanya radangnya makin parah, warna tenggorokan gw merah banget, jadi harus kurangi makan yang mengandung minyak, pedas, air dingin dan banyakin istirahat. Obat yang diberikan juga sama, tapi dengan dosis yang lebih tinggi.
Lagi-lagi batuknya kambuh, setelah berminggu-minggu coba menyembuhkan tanpa obat, gw udah coba kerokan, minum madu, STMJ atau jahenya aja, tetapi ga sembuh-sembuh juga. Ahirnya gw balik lagi ke dokter, tapi kali ini dokter deket rumah. Seperti biasa dia periksa tekanan darah, periksa denyut, cek mulut, setelah melakukan beberapa pemeriksaan dokter mengatakan bahwa penyakitnya sama, yaitu radang tenggorokan, tapi udah parah, makanya ada demam dan flunya.
Ga boleh makan terlalu manis, terlalu pedas, terlalu panas, terlalu dingin dan terlalu keras untuk sementara waktu. Dokter juga menyuntik di daerah p**** obat radang tenggorokan.
Resep yang dikasih juga manjur, dia kasih Claneksi 500, Neurosanbe Plus, Becom-C dan obat racikan. Hasilnya manjur, sekarang hari ke-4 minum obat, tetapi batuk dan pileknya udah sembuh.
Intinya untuk menjaga tubuh tetap sehat, kita harus cukup tidur, minimal 8 jam sehari untuk tubuh yang sehat dan kebal dari semua penyakit.
Hari ini Ahza Farras Alano kembali ke rumah sakit Mitra Int'l Jatinegara, bukan Ahza yang perlu, tetapi Bundanya. Sekarang Bundanya kontrol jahitan caesarnya, kata dr. Lita sudah baik, sudah boleh beraktifitas normal, tetapi masih dijaga untuk tidak terlalu berat.
